Pendiri PokerStars Isai Scheinberg Tidak Terima Waktu Penjara Dan Denda $ 30.000

Pendiri PokerStars Isai Scheinberg Tidak Terima Waktu Penjara Dan Denda $ 30.000 – PokerStars selekasnya membayar pangkalan konsumen setia AS-nya di tahun 2011. Kebalikannya, website poker paling besar ke-2 pada waktu itu, Full Tilt Poker, pailit dan tidak bisa bayar kembali beberapa pemainnya. Di tahun 2014, saat sebelum Scheinberg jual perusahaan ke Amaya dengan harga $ 4,9 miliar,
PokerStars sediakan uang kontan yang diperlukan untuk bayar kembali pemain yang dipengaruhi oleh ketakmampuan Full Tilt.

Advokat Scheinberg, Paul Shectman, memakai pergerakan itu sebagai argument untuk hukuman enteng, menurut Inner City Press. Kaplan pada akhirnya sepakat.

“Saya tidak maafkan apa yang Anda kerjakan tapi dunia dibuat dari beberapa orang yang dapat salah,” kata Kaplan. “Itu ialah kekeliruan besar, tetapi semestinya tidak menghancurkan apa yang masih ada dari hidup Anda.”

Scheinberg harus juga bayar ongkos penilaian khusus sejumlah $ 100, hingga keseluruhan denda jadi $ 30.100.

“Saya suka jika Hakim Kaplan sudah putuskan ini hari tidak untuk jatuhkan hukuman penjara dalam kasus saya,” kata Scheinberg dalam sebuah pengakuan.
“PokerStars mainkan peranan penting dalam membuat industri poker online datangi https://www.bagursa.com/ teregulasi global sekarang ini dengan memulai usaha yang jujur ​​dan terbuka yang selalu perlakukan beberapa pemainnya dengan adil. Saya benar-benar senang jika di tahun 2011, saat PokerStars keluar Amerika Serikat, seluruh pemain Amerika-nya selekasnya pulih. Memang,
PokerStars menukar juta-an pemain yang berhutang dana dari perusahaan online yang lain tidak bisa atau mungkin tidak bayar kembali pemain itu. ”

Walau sekarang ini tidak dipunyai oleh Scheinberg, PokerStars mempunyai injakan di sejumlah pasar Amerika yang ditata. Perusahaan ini bekerja di Pennsylvania dan New Jersey,
sekalian mempunyai kerja sama untuk mengeluarkan basis Michigan saat negara sisi itu mengeluarkan pasar online-nya, peluang di awal 2021.

 

Author: admin